webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

105. Wanita Asing

Setelah check in, Ello baru membeli makan siang. Ia makan siang nasi campur Bali di pinggir jalan. Rasanya enak dan harganya ramah di kantong. Mbok penjual nasi campur itu melihat wajah Ello yang tampan, lalu ia diberi diskon.

Itulah yang disebut rejeki anak soleh. Ello berjalan kaki dengan hati yang ringan. Ia tidak peduli meskipun Cielo meninggalkannya di sini. Bali adalah tempat yang sangat indah. Ia tidak akan merusak momen indah ini dengan hati yang sedih dan kesal.

Ello tidak perlu khawatir jika ia akan tersesat. Ia bisa menggunakan GPS dari ponsel pintarnya itu untuk pergi ke mana pun yang ia inginkan.

Ello berjalan-jalan di daerah Kuta. Ia melihat para turis mancanegara memenuhi tempat itu. Ia memutuskan untuk berjalan-jalan di pinggir pantai menggunakan kacamata hitam andalannya.

Sudah lama sekali, Ello tidak melihat pantai. Ia menarik napas dalam-dalam untuk menghirup udara pantai sambil membuka tangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com