webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

104. Bertengkar

Ello pikir, mereka akan berangkat pagi-pagi. Namun kenyataannya tidak begitu. Karena ini adalah pesawat pribadi, mereka bebas berangkat kapan saja.

Sia-sia saja Ello siap-siap sambil terburu-buru. Cielo tampak santai. Jika Ello menyuruhnya untuk bergerak lebih cepat, wanita itu malah marah.

"Semalam aku tidak bisa tidur nyenyak! Jadi, wajar kalau aku bangunnya kesiangan!" bentak Cielo ketika mereka sudah di dalam pesawat. "Semua itu gara-gara kamu."

"Eh, kenapa jadi menyalahkanku?" protes Ello.

"Kamu tidak mau menemaniku tidur dan kamu tidak membangunkanku pagi hari. Makanya kita jadi kesiangan berangkatnya!"

Ello mendecak sambil menggelengkan kepalanya. "Kamu sendiri yang mengusirku agar tidur di sofa, lalu sekarang kamu menyalahkanku karena tidak menemanimu. Kamu itu benar-benar tak terduga. Kamu bisa membalik-balikkan fakta."

"Aku tidak—"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com