"Apa yang sudah kamu lakukan pada putriku!" Melani berteriak setelah melihat wajah Jesica dari dekat.
"Putri mu? Bukankah aku juga putri keluarga ini?"
Semua orang terdiam seolah kata-kata itu adalah kalimat terlarang yang tidak boleh di ucapkan olehnya.
"Kenapa diam? Apa ucapan ku salah lagipula dia memukul ku lebih dulu."
Tanya Laura menantang, ia melangkah mendekati Rudy dan menatapnya sambil tersenyum. "Aku putri keluarga ini kan, ayah?"
Bukannya menjawab, Rudy malah memalingkan wajahnya seakan enggan memberikan jawaban apapun.
"Wisnu, aku adik mu kan?"
"Laura, sebaiknya kamu beristirahat..."
"Kenapa?"
"Laura, Please..."
"Apa kakak takut karena kakak jatuh cinta pada adik mu sendiri? Padaku!"
"Apa!" Melani memekik tidak percaya. "Jaga bicaramu, Laura! Wisnu hanya kasihan padamu!"
"Oh ya? Tapi dia mengajak ku tinggal berasama..."
"Itu karena dia menganggapmu seperti adiknya sendiri!"
"Kenapa?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com