Sudah 2 hari ini Kendrik berada di Indonesia. Ia berulang kali berpikir untuk kembali ke luar Negeri namun, kedua orang tuanya tetap tidak mengijinkan dirinya, bahkan semua kartu paspor yang di milikinya pun semuanya disita oleh ayahnya, sehingga Kendrik benar-benar tidak dapat pergi sesukanya. Akhirnya Kendrik memilih untuk berdiam di diri di rumah karena dirinya juga tidak dapat melakukan apa-apa sekarang.
Namun, ayahnya selama ini mencarikan untuknya seseorang yang ahli dalam mengobatkan dirinya yang sedang lumpuh dan hari ini seorang dokter yang bekerja dengannya selama ini telah kembali ke Indonesia, Tristan begitu lega karena dokter itu bisa melakukan terapi kepada anaknya.
"Masuklah, dia ada didalam," ucap Tristan dengan begitu semangat. Ia berharap anaknya bisa secepatnya sembuh dari kelumpuhan itu.
***
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com