webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realistic
Not enough ratings
230 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

Sangat Membutuhkan Uang

Jeslin terus memperhatikan Dewi melakukan pekerjaanya saat melayani pelanggan. Dia melihat gadis itu terlihat begitu ramah dan sopan menghadapi pelanggan yang terus bertanya kepadanya. Jeslin mengira Dewi akan menghancurkan semua pekerjaanya namun, diluar dugaannya Dewi malah begitu baik kepada semua pelanggannya.

"Beristirahatlah, pelanggan sudah mulai sepi saat ini dan ini makan siang untuk mu," jelas Jeslin sambil menyodorkan kotak makanan yang isinya membuat Dewi kelaparan melihatnya.

"Makanan apaan ini?!" Hanya itu kata-kata yang diucapkan oleh Dewi untuk Jeslin, walaupun Dewi mengucapkan terima kasih kepadanya namun, Jeslin sama sekali tidak mengharapkan hal itu sedikit pun karena dia benar-benar memberikan makanan tersebut memang sudah sebagai jatah untuk karyawannya.

Jeslin hanya mengelengkan kepalanya pelan melihat Dewi yang berpura-pura tidak menyukai makanan yang ia berikan. Padahal gadis itu sangat lahap memakan makanan tersebut, layaknya tidak makan selama 2 hari.