webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
313 Chs

Mabuk (2)

Chu Weixu tidak bergerak sesuai dengan apa yang Ai Zhiyi minta. Ia bahkan membelakangi Ai Zhiyi sambil berkata, "Aku tidak mabuk."

Ai Zhiyi menghela napas berat. Ia tak ingin beradu argumen dengan pemabuk yang bahkan tidak menyadari dirinya mabuk. Ia pun berdiri, kemudian masuk ke dapur untuk mengambil air putih.

Ketika ia kembali ke dekat Chu Weixu, Ai Zhiyi menepuk punggung Chu Weixu, berkata padanya, "Weixu, bagun dulu. Ayo, minum air."

Chu Weixu hanya sekedar menyahut, namun tidak melakukan apa yang Ai Zhiyi katakan, dan hanya berbicara, "Xiaoyi, aku tidak mabuk. Kenapa kau menganggapku mabuk? Berhenti menggangguku, aku ingin tidur."

Ai Zhiyi berdecih. Ia pun meletakkan gelas air di meja, kemudian dengan paksa memutar tubuh Chu Weixu.

Chu Weixu berat dan tentu lebih kuat. Namun karena ia mabuk, itu hanya 30% kekuatannya yang tersisa, jadi Ai Zhiyi tidak begitu kesulitan saat ia harus memutar tubuh Chu Weixu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com