Bab 153. Tak Di Restui
Ternyata kebencian yang tertanam di hati ayah sampai saat ini masih sangat dalam. Bagaimana ya caranya aku bisa meruntuhkan hati ayah yang keras itu, agar ayah bisa memaafkan Alex.
Agar ayah bisa mendengar cerita Alex, kalau dia hanyalah korban bukan pengguna sesungguhnya.
" lo pasti sedih yang gara-gara ucapan bokap lo tadi siang?" tanya Lala.
" nggak tahu, yang jelas perasaan gue saat ini itu bercampur. Gue merasa sedih, merasa kacau, tapi gue nggak tahu bagaimana gue harus menghentikan semua ini.
Tidak seharusnya bokap gue membenci Alex sampai sejauh itu. Karena gue saja yang berasal tersakiti udah bisa kok maafin dia, karena gue percaya kalau sebenarnya dia itu juga tidak mau meninggalkan gue saat itu seandainya tidak terjadi sesuatu buruk yang menimpanya," jelas Chika.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com