MKC 82
...
Hujan gerimis sebentar di luar.
Padahal beberapa menit lagi lomba kita akan segera dimulai.
Bersama Mei, gue berjalan menyeberang taman yang tanahnya setengah basah. Langit diatas kepala sangat cerah sehingga membuat warna pelangi membentuk setengah lingkaran di sekitar matahari. Belum lagi, jauh di belakang gedung olahraga terbentuk pelangi.
Gue berhenti sejenak untuk melihat pelangi tersebut. Membuat gue teringat percakapan kami tadi malam. Percakapan yang menarik ulur kesabaran.
"Gue baik-baik saja." saat itu Jono yang bertanya.
Gue tidak tahu secara pasti bagaimana Jono bisa merebut ponsel Anna lalu menyabotase obrolan kita. Atau dengan sengaja Anna memberikan ponselnya kepada Jono. Mungkin hanya dinding bisu di samping mereka yang tahu kejadian sebenarnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com