Rain dan Jeanna kembali ke hotel setelah makan siang. Gadis itu tertidur dalam perjalanan. Belakangan, dua hal yang paling sering dilakukan Jeanna adalah makan dan tidur. Meski begitu, ketika mereka tiba di hotel, Rain tidak membangunkan Jeanna dan membawa gadis itu ke suite mereka.
Rain baru saja keluar dari kamar tidur setelah membaringkan Jeanna di tempat tidur, ketika ponselnya berbunyi. Telepon dari Yoan. Rain mengangkat telepon itu dan berbicara,
"Apa kau sudah dalam perjalanan?"
Suara siulan di seberang membuat Rain mengerutkan kening.
"Lama tidak mendengar suaramu, Dik."
Rain mengernyit. Dia mengenali suara itu. Harvey.
"Kau … apa yang kau lakukan …?"
"Kurasa, kau punya satu barang milikku," sebut Harvey. "Kapan kau berencana mengembalikannya?"
"Mengembalikannya?" dengus Rain. "Kau toh, mungkin akan membunuhnya. Bagaimana jika aku membantumu?"
"Aku juga bisa melakukan hal yang sama untukmu," balas Harvey. "Pemilik ponsel ini … bagaimana menurutmu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com