webnovel

Marrying Mr CEO

Jeanna benci menjadi orang lemah. Ia benci menjadi orang yang tak berdaya. Namun, pada akhirnya, ia menjadi orang lemah setelah kehilangan segalanya. Ia kehilangan orang tuanya, adiknya, dan … jati dirinya. Rain benci melihat gadis lemah yang hanya bisa menangis. Rain benci melihat gadis yang menyerah pada keadaan. Rain benci … gadis seperti Jeanna. Namun, pada akhirnya ia memilih menikahi Jeanna daripada harus menikah dengan wanita yang tak dikenalnya. Namun, perlakuan kasar dan sikap dingin Rain padanya perlahan membuat Jeanna berubah. Jeanna mulai melawan, hingga akhirnya, Jeanna menemukan jati dirinya kembali. Jeanna … pada akhirnya jatuh cinta pada pangeran kejam berhati es itu.

Ally_Jane · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
416 Chs

245 – Menghancurkan Mimpi Buruk 

Rain tiba di villa Carol tanpa halangan. Tak ada ancaman atau mobil lawan yang mengikutinya. Seperti dugaannya, Harvey sudah menentukan kartu yang akan dia gunakan. Troy duduk di sofa ruang tamu dengan wajah gelisah ketika Rain tiba.

"Jeanna di kamar atas," Troy memberitahu. "Di sana lebih tenang daripada di kamar bawah."

Rain mengangguk, lalu bergegas menaiki tangga. Ia masuk ke kamar tidur yang pintunya terbuka. Namun, Rain berhenti di pintu ketika melihat Jeanna yang meringkuk di atas tempat tidur sambil menangis. Di sebelahnya, Carol tampak cemas.

Rain mendekat pada mereka dan berkata pada Carol, "Kau bisa istirahat, Carol."

"Tapi, Jeanna …"

"Aku akan mengurusnya," Rain menukas.

Carol menghela napas, lalu mengangguk. Gadis itu turun dari tempat tidur. Troy yang tadi mengikuti Rain, menggandeng Carol. Sementara, Rain langsung menarik tangan Jeanna dengan kuat hingga gadis itu terduduk.

"Jika kau masih bermimpi, bangunlah!" bentak Rain.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com