webnovel

Marrying Mr CEO

Jeanna benci menjadi orang lemah. Ia benci menjadi orang yang tak berdaya. Namun, pada akhirnya, ia menjadi orang lemah setelah kehilangan segalanya. Ia kehilangan orang tuanya, adiknya, dan … jati dirinya. Rain benci melihat gadis lemah yang hanya bisa menangis. Rain benci melihat gadis yang menyerah pada keadaan. Rain benci … gadis seperti Jeanna. Namun, pada akhirnya ia memilih menikahi Jeanna daripada harus menikah dengan wanita yang tak dikenalnya. Namun, perlakuan kasar dan sikap dingin Rain padanya perlahan membuat Jeanna berubah. Jeanna mulai melawan, hingga akhirnya, Jeanna menemukan jati dirinya kembali. Jeanna … pada akhirnya jatuh cinta pada pangeran kejam berhati es itu.

Ally_Jane · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
416 Chs

230 – Bersamamu

Tak lama setelah Carol masuk ke dalam tadi, Jeanna kembali ke teras belakang itu dan berkata,

"Pak Rain, maaf, saya tak sengaja menjatuhkan makan malam Pak Rain. Saya akan memesan lagi …"

"Tidak perlu," tolak Rain. Toh, bukan gadis itu yang menjatuhkannya, tapi Carol. Apa dia mengatakan itu untuk melindungi Carol? Benar-benar hal yang tidak perlu.

"Tapi … kau benar-benar akan pergi ke kompleks yayasan itu?" singgung Rain.

Jeanna mengerjap kaget. "Ah, iya, itu … jika Pak Rain melarang saya …"

"Kapan aku mengatakan itu?" sela Rain.

"Ah … maaf, Pak …"

"Di sana ada anak kecil yang aku kenal," ucap Rain.

"Niko?" tanya Jeanna.

"Bukan," jawab Rain. "Kau pasti akan langsung mengenalinya begitu kau di sana nanti."

Jeanna berpindah ke sebelah Rain. Kedua tangannya bersandar di pagar teras itu. "Apa saya pernah bertemu dengannya?" tanya gadis itu.

"Belum, tapi kau pasti akan langsung mengenalinya," ucap Rain. "Dia punya bekas luka di keningnya."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com