Jeanna tersentak ketika mendengar suara kunci terbuka di belakangnya. Lalu, pintu di belakang Jeanna terbuka, membuat Jeanna oleng ke belakang. Namun, tangan Rain menahan pinggangnya. Ternyata, pria itu menggunakan key card di tangan Jeanna untuk membuka pintu kamar itu. Mengejutkan Jeanna saja.
Namun, bahkan setelah pintu itu terbuka, tangan Rain masih di pinggang Jeanna dan tubuh mereka saling menempel kini. Jeanna mendongak menatap Rain.
"Pak Rain … bisa tolong lepaskan saya?" Jeanna meminta.
Rain mendengus dan melepaskan pinggang Jeanna, lalu mendorong Jeanna minggir.
"Kau seharusnya minggir. Kau menghalangi jalanku," sengit pria itu.
Rain pergi ke sofa ruang tamu dan melempar tubuhnya ke sana. Pria itu berbaring di sofa dan menyalakan televisi. Dia langsung menatap Jeanna tajam melihat tayangan home shopping.
"Kau membeli apa lagi?" tuduh pria itu.
"Saya tidak membeli apa pun, Pak," Jeanna meyakinkan pria itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com