Semalaman itu, Rain masih duduk di sofa ruang tamu, tanpa tidur. Sementara, Jeanna ada di meja makan dan terus mengawasi pria itu. Setelah membuat Jeanna begitu membencinya, bagaimana pria itu masih bisa menjadi alasan Jeanna untuk tetap tinggal di sini?
Dan itu berlanjut hingga beberapa waktu. Karena itu, Jeanna terus mengawasi Rain. Memastikan pria itu makan jika waktunya makan. Meski Rain lebih sering tak menyentuh makanannya.
Namun, pria itu terus berusaha mencari Carol tanpa henti. Jeanna terkadang mendengar Rain menelepon seseorang dan menyebutkan orang-orang yang mungkin terlibat dalam hilangnya Carol. Namun, nihil. Tak ada petunjuk tentang keberadaan Carol. Meski begitu … Rain tidak menyerah.
Bahkan ketika akhirnya pria itu harus kembali ke kantor, dia selalu pulang larut. Jeanna … bisa mengerti perasaan Rain. Karena, sampai beberapa waktu lalu pun, Jeanna rela melakukan apa pun, demi mencari adiknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com