Jeanna baru mendengar kabar tentang suami Carol pagi itu, setelah Rain tiba-tiba pergi dengan Noah, entah ke mana. Jeanna langsung membekap mulutnya sendiri dan jatuh terduduk di lantai ketika membaca berita tentang suami Carol itu. Inikah … alasan Rain bersikap seperti kemarin?
Jeanna tak bisa membayangkan hati Carol jika gadis itu benar-benar mencintai suaminya, seperti yang dikhawatirkan Rain. Tak bisa ia bayangkan betapa hancurnya hati Carol kehilangan orang yang dicintainya.
Jeanna lantas teringat Rain. Jika suatu hari nanti, terjadi sesuatu yang buruk pada Rain ...
Jeanna mengernyit merasakan sakit yang mencengkeram dadanya seiring air mata yang sudah jatuh ke pipi. Bahkan memikirkannya saja sudah semenyakitkan ini. Jeanna menggigit bibir untuk menahan isak.
Rain ... akan baik-baik saja, kan?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com