Brak!
Drake memukul stir mobil ketika lawan bicaranya di telepon telah memutuskan sambungan teleponnya lebih duluーbahkan sebelum Drake menyelesaikan kalimatnya. Ia menggila. Setidaknya situasi saat ini telah membuatnya menggila.
"Sial! Benar-benar hari yang sial!"
Benak Drake mengingat kembali kejadian di Rutherford Company 60 menit yang lalu.
"Seharusnya aku bisa membuat Kley jatuh dan masuk ke perangkap yang sudah aku sediakan. Namun, mengapa kenyataan tidak sesuai dengan apa yang kuinginkan?!"
Drake kembali memaki nasibnya yang menurutnya tidak baik. Oh, bukankah manusia hanya bisa merencanakan dan Tuhan yang menentukan?
Drake kembali menggila ketika ponselnya bergetar berbarengan dengan dering ponsel.
"Ya, Lily?"
Drake memelankan suara agar sang istri tidak mencurigai dirinya.
"Apakah kau akan pulang untuk makan malam bersamaku?"
Drake memijit keningnya dengan tangan kiri sambil membayangkan wajah wanita yang telah dinikahinya bertahun-tahun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com