webnovel

MARRY THE TWINS

Warning! (21+) Cerita ini, untuk kalian yang sudah berusia di atas 21 tahun. Harap bijak memilih bacaan, karena novel ini mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, dan kata-kata yang kurang pantas. Tokoh, latar, alur, dan segala unsur di dalamnya, merupakan hasil murni imajinasi penulis dan tidak terkait dengan apapun atau siapapun. Kenalan dengan tokoh Marry The Twins di Instagram yuk! Follow ig : zoyaalicia_dmitrovka Selamat membaca dan terima kasih! Illustrated by SHI_lunaticblue Cover designed by Deedesign Owned by Zoya Dmitrovka Silakan mampir juga ke novel Zoya yang lain: 1. My Immortal Store: Leveling Up System in Zombie Apocalypse 2. The Dominant Wife Of Young Master 3. The Romanov Diadem (Trilogi 1) 4. The Romanov Diadem: 100 RUB (Trilogi 2) 5. The Richman System 6. Istri Kontrak Tuan Nathan ** "Bagiku, hidup bagaikan bola salju. Semakin menggelinding, tentu akan semakin membesar!" (Kleiner Rutherford Stonevrustarios) Kleiner Rutherford Stonevrustarios, si tuan muda keluarga Stonevrustarios yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga hingga ke Asia. Orang-orang menyebutnya dengan The Sexiest Demon. Ia menjalin cinta dengan Villearisa Cyra Demougust, si kembar dari keluarga Demougust yang hampir bangkrut. Di hari pernikahan mereka, Villearisa lari bersama selingkuhannya. Lalu sebagai gantinya, keluarga Demougust meminta putri kedua mereka alias saudara kembar Villearisa untuk menggantikan posisi sang kakak. But, who is she? Apakah The Sexiest Demon menyadarinya? Kemanakah perginya sang pengantin wanita? Dan, apakah si pengantin pengganti berhasil membuat Kleiner jatuh cinta? You may never know when love blossomed between them, but you may know how it feels like to lose someone you love and you realized it too late!

Zoya_Dmitrovka · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
424 Chs

Caught My Attention

Bukan hanya sepasang mata milik Lorainne yang terpaku menatap tubuh Ackerley yang semakin kurus karena penyakit yang diderita oleh pria itu, melainkan dua pasang mata lainnya, yaitu Ansell dan Margareth.

"Silakan masuk, Tuan Ansell dan Nyonya Lorainne!"

Setelah beberapa saat kemudian, Margareth mempersilakan merekaーAnsell dan Lorainneーmasuk untuk yang ke dua kalinya.

"Ah, ya! Ayo, Ansell!"

Lorainne mengajak sang suami masuk ke ruang tidur ayah mertuanya.

Tak! Tak! Tak!

Tak! Tak! Tak!

"Duduklah, Lora!"

Ansell menyiapkan kursi untuk istrinya. Ia ingin sekali berada di samping orang tua satu-satunya yang kini sedang lemah berbaring di ranjang.

"Apakah Papa sudah makan malam, Margareth?"

Ansell menggenggam tangan ayahnya seraya mengusapnya lembut.

"Ya, Tuan Ansell. Hanya makan sup kacang merah saja."

"Tidak apa-apa. Jangan biarkan Papa beristirahat dalam keadaan perut kosong!"

Ansell segera merespon jawaban yang baru saja Margareth berikan.

"Saya mengerti, Tuan Ansell."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com