"Seharusnya kamu pertimbangin saran Adri." Ucap Arjuna ketika sarapan di keesokan harinya.
"Saran yang mana?" tanya Dya ke heranan, perempuan itu sedang memanaskan air untuk menyeduh susu formula zain.
"Saran untuk mengakhiri pernikahan yang seperti neraka ini."
Dya mengangkat sedikit bibirnya, "Kenapa enggak kamu aja yang mengakhirinya Jun? aku tau bukan cuma kamu yang tersiksa dengan ini semua." Dya berbalik, menghampiri Arjuna yang seperti sudah tidak lagi berselera untuk makan. "Kamu juga membutuhkan pernikahan ini kan?"
"Jangan sok tau kamu."
"Ck, jangan pura-pura Juna. Aku tau kamu perlu pernikahan ini untuk melindungi hati dan harga diri kamu di hadapan Medda." Dya tersenyum sinis begitu melihat keterkejutan di mata Juna, "Kamu butuh pernikahan ini untuk menahan hasrat kamu mencari Medda dan menjadikannya milik kamu lagi."
"Jangan asal ngomong kamu." Laki-laki itu mendesis tajam
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com