"Aku permisi dulu ya Na mau nelpon." Ucap Restu yang langsung di anggukan oleh Anna. Ia masih setia berada di depan ruangan Operasi sambil menunggu kabar baik dari operasi yang baru saja berjalan itu.
"Siapa yang akan kamu telpon Res?" Tanya Anna tiba-tiba yang langsung membuat langkah kaki Restu terhenti.
Jujur saja, ia juga tak tau siapa yang akan ia telpon. Apakah ia harus menelpon Dewa dan mengatakan yang sebenarnya pada laki-laki itu?
Ah, tentu nya itu akan membuat ia di maki habis-habisan dengan Restu karena tidak becus dalam menjaga adik nya.
Jadi, siapa yang akan ia telpon jika sudah seperti ini?
Apa ia harus menelepon mama Kara? Atau papanya? Akankah mereka baik-baik saja setelah mendengar kabar tentang kara ini?
Ia juga tak tahu apa yang akan terjadi jika kedua orang tua nya tahu bahwa putri semata wayangnya saat ini pingsan karena kecelakaan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com