webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
368 Chs

6. Janji lama

Hanya diam tak banyak bersuara. Menatap gelas besar berisi minuman dingin yang dipesan oleh Arka Aditya untuk dirinya beberapa menit yang lalu. Raffa tak mau menatap. Terus menoleh ke arah sisi lain untuk menghindari kontak mata dengan laki-laki jangkung yang duduk rapi di depannya sekarang ini. Sudah lama sekali Arka tak bersua dengan adik mantan teman dekatnya ini. Dirinya terlalu sibuk untuk mengurus ini itu guna memapankan hidupnya.

Sekalinya bertemu, harus dalam keadaan seperti ini. Arka paham mengapa Raffa membencinya sekarang ini. Tak menyukai dirinya sebab satu alasan yang kuat, yaitu karena mempercayai dirinya ia kehilangan Davira Faranisa. Memang tak logis kalau dipikir dengan nalar yang baik. Akan tetapi, Arka paham mengapa Raffa bisa berpikir demikian. Ia terlalu takut untuk kehilangan Davira Faranisa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com