webnovel

PERTEMUAN Dan PERTENGKARAN

Dengan cepat aku berjalan karena saat aku baru memasuki sekolah langsung terngar suara yang aneh yang kata org org sih bel masuk,tapi bagi ku itu terdengar seperti sirine kapal yang biasanya terdengar di pelabuhan.

Dan inilah pertama kalinya aku bejumpa dengan dia.

"Haduh,dimana sih ruang aulanya udah muter dari tadi gak ketemu,padahal waktu pas pendaftaran gampang aja aku nyarinya".Oceh ku didalam hati sambil menoleh kekanan dan kekiri.

Saat aku melihat di sebelah samping aku melihat seseorang yang memakai peralatan yang dikenakannya sama dengan ku.Sebenarnya pada waktu itu org sudah tidak ada mungkin karena sudah berkumpul di aula,jadi yang ada dijalan sekolah hanya beberapa murit terlambat.

Maksud ingin memanggil nya untuk menanyakan ruangan aula dimana tapi.

"Brukkk".tampa aku sadari aku berjalan melihat kiri kanan tapi tidak melihat kedepan,dan aku menabrak seseorang.

Walau aku yang yang nabrak aku juga ikutan terjatuh karena org tersebut mungkin memiliki pertahanan yang kuat hhhh.

Saat aku melihat ke arah wajahnya.Aku terpesona dengan wajah yang dimilikinya.Rambut yang bewarna hitam pekat, lebat,rambut yang hampir menutupi alisnya,wajah yang putih mulus,hidung mancung mata hitam yang indah badan tinggi dan nampaknya kekar.

aaaaaa pokoknya perfect lah gak bisa diungkapkan dengan kata kata lagi.Hhhh pada saat ini aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya walaupun hanya berlangsung beberapa menit yang membuatku kesal karna pernah menaruh hati padanya.

"kalau jalan itu pakai mata bisa gak"marahnya kepada ku sambil menunjukkan wajah kesalnya kepada ku.

Tapi aku tahu disini yang salah adalah aku jadi aku harus minta maaf kepadanya.

Yang membuat aku kesal adalah dengan jawaban yang dia berikan kepada ku.

"Maaf kak".sambil sedikit menundukkan kepalaku."Aku benar benar tidak sengaja,tadi aku mencari sesuatu dan tidak nampak kalau ada kakak di depan".

"Maaf maaf memangnya semua masalah bisa diselesaikan dengan kata maaf,gara gara kamu baju aku jadi kotor".Jawabnya yang membuat aku kesal,tapi aku sedikit sabar karna aku enggak mau membuat masalah pada hari pertama masuk sekolah dan sebenarnya baju kk itu tidak kotor dianya aja yang membuatnya berlebih lebihan lalu sambungan omongannya itu yang membuat aku kehilangan kesabaran.

"Tidak lihat apanya,badan sebesar dan stinggi ini masa tidak nampak,dasar cewek bisa banget cari alasan buat modus".sindirnya kepada ku yang membuat aku semangkin kesal sampai sampai kesabaranku habis.

"Maaf ya kak,aku ini bener bener gak sengaja,bukan seperti yang ada dipikiran kotor kk itu ,sekali lagi aku ulang aku ini GAK SENGAJA,kakak ngertikan".jawabku dengan nada yang agak keras dan meletakkan kedua tangan ku diatas pinggang.

"Heh".menunjukkan wajah tidak suka."dasar memangya cewek sekarang memang pandai mencari alasan,untungnya aku udah terbiasa dengan yang beginian". setelah mengatakan itu dia pergi tapi aku malah makin memperpanjang debatan itu.

"hei"bentak sambil menunjuknya memakai jari tunjukku."jangan samakan aku dengan cewek yang ada didalam pikiranmu itu aku ini sama sekali gak ada niat buat modus sama kakak".setelah itu aku menurunkan jari.Lalu menyambung kalimatku.

"siapa juga mau modus sama org kayak gitu,masalah kecil aja di besar besarin,macam bocah aja".Sebenarnya aku tidak mau berkata seperti itu tapi aku sangat kesal dengan dia mengatakan aku ini sedang modus dg dia.

"Apa,bocah katamu...

sebelum selesai kk aneh itu berbicara aku langsung menyambung omongannya itu.

"Hh,gak ada gunanya aku disini,buang buang waktu aja"."yang terpenting aku udah minta maaf,kalau mau maafkan atau enggak ya terserah kamu,bagus aku lanjutin cari ruang aulanya aja".

Reaksi yang ditampilkannya kepadaku sedikit menyimpang dengan apa yang aku pikirkan.Aku kira dia akan marah tapi dia malah tersenyum.

Aku tidak mempedulikannya aku langsung pergi melewatinya,aku menuju kearah yang seseorang tadi dia tuju.Didalam pikiranku mana mungkin juga akan bertemu dg dia lagi di sekolahan yang sebesar ini.Tadi takdir berkata tidak.