Dewa memutuskan untuk kembali ke Jakarta, selepas sholat Dhuhur. Ia berpamitan dengan Oma dan opanya, melalui sebuah pesan singkat. Karna keduanya, masih berada di Bandung. Dewa melakukan mobilnya, hendak menuju apartemen Ara. Cukup cepat juga, Dewa tiba di Jakarta. Karna tidak sampai dua jam, ia sudah memasuki area tempat tinggal Ara. Dewa hendak memasuki gedung apartemen Ara. Namun, ada sebuah pemandangan yang sangat membuat Dewa, menghilangkan kepala.
Ia melihat seorang yang sangat ingin ia ajak berbagi, tengah bergandengan tangan, bersama seseorang yang sangat ia kenal. Iya, Ara bergandengan tangan dengan Juna. Seorang lelaki yang membuat Dewa selalu merasa cemburu, sejak dulu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com