webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
300 Chs

PEMILIK SEBUAH RESTORAN

Terduduk dihadapan cermin dengan pakaian yang sudah rapi. Yuanita hari ini sangat bersemangat untuk makan diluar bersama laki-laki itu yang merupakan mantan kekasihnya, akan tetapi sekarang menjadi berubah ketika ia merasa bahwa Adit masih memiliki tempat di hatinya meskipun sudah bertahun-tahun lamanya.

Memberi sedikit olesan pada bibir dengan lipstik favoritnya, setelah itu memakai jepitan rambut berbentuk pita yang cukup besar dengan rambut yang berwarna kecoklatan tersebut dibiarkan tergerai indah. Setelah semuanya selesai, wanita tersebut langsung berdiri dari duduknya dan menghadap sebuah cermin yang memperlihatkan seluruh tubuhnya dengan jelas.

Beberapa saat kemudian suara klakson mobil pun terdengar, wanita itu langsung menoleh kearah suara tersebut dengan senyum bahagianya. Kemudian ia memakai jam tangan dan mengambil slingbag nya sebelum akhirnya berjalan keluar kamar untuk menghampiri orang yang baru saja mengajaknya untuk pergi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com