webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
300 Chs

ALDERA BERCERITA TENTANG SEORANG GADIS KEPADA VAN

Vin hanya menyaksikan bagaimana ketiga laki-laki yang berada dihadapannya tersebut saling tersenyum dan bercanda tawa, meskipun ada banyak sekali permasalahan yang terjadi diantara mereka.

Ia tahu bahwa baik Van, Aldera, maupun Sharon, mereka semua memiliki sebuah alasan tersendiri mengapa ketiganya sering kali bertengkar dan atau kecewa karena satu sama lain. Tidak ada yang bisa dibenarkan ataupun disalahkan dari hal ini, takkan pernah bisa.

Aldera saat ini sedang duduk disebuah sofa dengan Sharon yang berada disampingnya, sedangkan Van, laki-laki itu sedang makan malam seperti yang diperintahkan oleh Bundanya sendiri.

Menyadari Aldera yang sedang berbincang dengan Sharon membuat Vin langsung menoleh, ia menelan makanannya terlebih dahulu sebelum akhirnya berkata, "Bang, gak makan?" tanyanya kepada kedua orang yang berada di dekatnya tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com