webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
407 Chs

Udara Dingin Malam

Menghabiskan waktu beberapa jam, akhirnya pada pukul 22:00 malam, Park Chunghee pun menyelesaikan semua pekerjaannya malam ini. Ia tersenyum puas ketika melihat hasil kerja kerasnya tersusun rapi dalam beberapa folder di dalam komputer. Di atas kelelahan wajahnya yang pucat, diterpa cahaya remang dari lampu di ruangan ini, bibirnya sedikit terbuka tetapi tidak mengeluarkan keluhan sedikit pun.

Mendesah lega, ia bersandar beberapa saat, lalu merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku setelah menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk di depan monitor dengan tumpukan kertas. Setelah sedikit membuang rasa lelahnya, ia pun mulai membenahi barang-barangnya di atas meja dan segera meninggalkan tempat ini.

Orang-orang di kantor ini sudah lebih dulu mengambil waktu istirahat mereka, dan meninggalkan Park Chunghee sendiri bersama banyak tumpukan kertas.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com