Menyelesaikan kata-katanya, Kim Daehyun tertawa hampa, berharap bahwa ia bisa menghibur dirinya sendiri. Namun, itu malah membuat semuanya semakin jelas, bahwa ia adalah orang yang hanya terjebak di masa lalu dan orang yang sangat mudah ditipu.
Tetapi, di samping itu, ia juga berpikir bahwa Park Chunghee tidak bermaksud menipunya dengan berkarta bahwa ia akan datang padanya jika kehidupan kedua itu ada. Hanya saja, Park Chunghee hanya tidak ingin melihatnya bersedih karena kehilangan dirinya waktu itu. Itu adalah Kim Daehyun yang terlalu menanggapinya dengan sangat serius, yang membuatnya terlihat seperti orang bodoh yang mudah ditipu.
Kim Daehyun merasa tubuhnya semakin lemas. Ia sedikit membungkuk nyaris mencium tanah pemakaman. Dengan telapak tangan menempel di atas tanah, ia menangis sejadi-jadinya, seperti di malam setelah kematian Park Chunghee.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com