webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
407 Chs

Pulang (2)

Rumah itu adalah rumah keluarganya. Lee Donghae menatapnya dalam waktu yang lama dengan mata yang berkaca-kaca, dan hampir menangis. Ia merasa seperti dibawa ke masa lalunya yang menyenangkan saat ia masih memiliki keluarga, dimana semua kenangan di rumah itu seketika diputar di kepalanya seperti reka ulang yang menunjukkan kegembiraan.

Ada banyak senyuman dan ada banyak kebodohan, tetapi semuanya tampak menyenangkan.

Namun, begitu roll film diputar sampai pada adegan terakhir, dimana ia meninggalkan rumah, itu membuat kesedihannya sejak delapan tahun yang lalu seketika memenuhi hatinya. Tanpa menyadarinya, bulir-bulir air mata jatuh di sudut matanya, dan terasa dingin saat menyentuh wajahnya.

Bagaimana tidak, air matanya mengenai kenangan kedua orang tuanya yang sudah lama beku di matanya, dan ia hampir lupa bagaimana semua kenangan itu bisa menjadi menyenangkan, sedangkan yang tersisa hanya ada rasa sakit yang bisa kapan saja muncul.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com