webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
407 Chs

Perdebatan Sengit!

Suara Donghae masih terdengar kesal di luar sana. Suara teriakannya yang keras nyaris tenggelam dengan suara pintu yang berisik. Sedang aku yang berdiri dibalik pintu, hanya dapat terpaku, berdiri lemas, tak dapat melakukan apapun ketika mendengar Donghae mencibir dengan kasar, "Kim Daehyun! Buka pintunya, bajingan! Apa urusanmu, hah? Dasar tidak tau malu! Apa sebenarnya yang kau rencanakan? Biarkan aku membawa Chunghee pulang. Cepat buka pintunya!"

Namun, seolah tidak mendengar apa-apa, Daehyun yang sedari tadi terdiam tetap bersikap tenang, tanpa membalas ataupun terlihat kesal. Mungkin ia marah, tetapi ketenangan di wajahnya berhasil menyembunyikan perasaannya dengan sempurna.

Ia memang ahli dalam menutupi perasaannya. Ia juga ahli dalam mengetahui perasaan orang lain. Sangat tidak adil ketika aku sadar bahwa ia memiliki kedua kelebihan itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com