webnovel
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Love Me Once Again For A Year

FOKUS NULIS DI GLOBAL. Tidak ada revisi lagi di versi Indo-nya. :) Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
407 Chs
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Lee Donghae: Frustasi (3)

Rumah Sakit Du-Ho.

Setelah setengah jam berlalu, akupun tiba di Rumah Sakit Du-Ho. Dengan terburu-buru, aku keluar dari mobil dan meminta Hoonsik untuk menunggu, lalu segera masuk ke dalam.

Setelah berada di dalam, aku segera menuju tempat resepsionis dan menanyakan keberadaan dokter yang bernama Jeong Hyun tersebut kepada seorang perawat di tempat ini. Ia mengatakan bahwa Dokter itu sedang melakukan kemoterapi kepada seorang pasiennya dan memintaku untuk kembali sekitar 2 - 3 jam ke depan.

Ada kekecewaan setelah mendengar jawaban ini, tetapi aku tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu. Setidaknya, mengetahui bahwa Dokter Jeong masih berada di tempat ini, itu sudah cukup membuatku tenang.

Walaupun perawat tadi memintaku untuk datang sekitar beberapa jam ke depan, aku lebih memilih untuk tetap menunggu di ruang tunggu dengan kegelisahan dan kekacauan yang berusaha aku sembunyikan.