webnovel
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Love Me Once Again For A Year

FOKUS NULIS DI GLOBAL. Tidak ada revisi lagi di versi Indo-nya. :) Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
407 Chs
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Ekspresi Dingin Di Wajahnya

Itu adalah Lee Donghae.

Ketika Cho Sunyeon dan Yoon Hoonsik menoleh ke arah pintu, Lee Donghae terlihat berdiri di tengah pintu, dengan raut wajah berbeda sebelum ia meninggalkan ruangannya beberapa saat yang lalu.

Mereka berdua masih menunjukkan ekspresi tegang di wajahnya. Namun, Yoon Hoonsik adalah satu-satunya yang paling terkejut saat ini. Bagaimana tidak, ia berpikir bahwa Lee Donghae telah mendengar semua perkataannya baru saja dan menjadi marah. Ia takut dan khawatir, hingga ia sampai berpikir bahwa ia akan kehilangan pekerjaan hari ini.

Begitu pintu terbuka dan memperlihatkan Lee Donghae di hadapannya, ia nyaris menyemburkan kopi yang baru saja diminumnya. Tetapi, ia masih bisa menahan dirinya dan bisa mengontrol perasaan terkejutnya, sehingga ia terpaku dengan raut wajah tegang.