webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
407 Chs

Aroma Tubuhnya Memabukkan

Melewati waktu beberapa menit dengan berjalan kaki, Park Chunghee akhirnya tiba di depan pintu sebuah rumah sewa. Ia berdiri beberapa detik sebelum mengetuk pintu dua kali, tetapi tidak ada tanggapan apa-apa.

Park Chunghee tidak berputus asa, dan mengetuk pintu itu sekali lagi, menunggu beberapa detik, tetapi berakhir dengan mendapatkan keheningan yang sama.

Ketika Park Chunghee mencoba untuk memutar gagang pintu, itu tidak dikunci. Ia seketika mengerutkan kening, dan berpikir bahwa Lee Donghae benar-benar orang yang ceroboh. Ia pun segera masuk ke dalam.

Ruangan ini sempit dan sedikit berantakan. Di sebelah ruangan tempat Park Chunghee berdiri adalah dapur, dan di depannya adalah kamar tidur. Park Chunghee sudah datang beberapa kali untuk sekedar berkunjung, jadi ia mengetahui letak ruangannya dengan sangat jelas.

Mengamati ruangan ini beberapa detik, Park Chunghee kembali mengerutkan kening, tatapannya beralih ke arah pintu kamar tidur.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com