Luna mengerjapkan mata sembari memegangi kepalanya yang terasa pusing, Dia melirik ke samping dan ternyata Edward tidur sambil memeluknya. Seketika wanita itu terbelalak dan merasa risih ingin melepas pelukan itu, namun dia mengurungkan niatnya dan berpikir untuk pergi diam-diam.
'Dia pasti menyimpan kunci Vila ini di kamarnya,' batin Luna sembari melirik Edward yang masih terlelap.
Perlahan, Luna melepas rangkulan Edward dengan hati-hati supaya tidak terbangun. Kemudian dia beranjak dari ranjang dan memeriksa tubuhnya sendiri. 'Sepertinya dia tidak menodaiku.' Luna merasa lega karena pakaiannya masih utuh dalam ataupun luar dan dia merasa baik-baik saja pada tubuhnya. Hanya saja rasa pusing terus menerpa, mungkin karena tadi sempat terbentur meja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com