"Luna! Kenapa kamu lama sekali?"
Edward menggedor pintu kamar mandi karena hampir 30 menit, Luna belum juga keluar. Dia merasa khawatir Luna kabur melalui jendela atau apapun. Pria itu sama seperti Ethan yang takut kehilangan mantan kekasihnya itu, tapi dia bersikap berlebihan dan terkesan seperti orang stress.
Luna buru-buru mengusap air matanya dan beranjak dari duduknya. Dia membuka pintu dengan menunduk takut menghadapi Edward yang sepertinya sudah marah karena dia terlalu lama.
"Kenapa lama, Hah? Apa kamu sedang berusaha kabur?" Edward menjambak rambut Luna hingga kepalanya pun mendongak, dia mulai bersikap kasar.
"Lepaskan aku, Edward! Aku tadi hanya sedang menangis karena ingat bayiku!" Luna meringis kesakitan dan mencoba melepaskan cengkraman tangan Edward pada rambutnya.
"Lupakan mereka, karena kamu akan bersamaku selamanya!" Edward melepaskan cengkraman itu dengan kasar hingga Luna hampir tersungkur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com