Ethan mulai panik saat mendengar teriakan Luna dari telpon.
"Sayang, apa kamu baik-baik saja?"
"Sayang, jawab Aku!"
"Edward ... biarkan aku pergi ... arrhhggg." Itulah yang Ethan dengar hingga tiba-tiba sambungan telpon terputus.
Tut ... tut ... tuttt ...!
"Sialan, awas saja jika dia berani melukai istriku!" geram Ethan kemudian melirik sekelilingnya. Ternyata Jack sudah mengemudikan mobilnya sampai ke bibir hutan. "Jack, Lebih cepat lagi, Luna sedang dalam bahaya," serunya kemudian.
Ethan terus memantau di mana keberadaan Luna dari GPS, hingga tiba-tiba mobilnya berhenti.
"Kenapa berhenti, Jack?" tanya Ethan dengan geram. Dalam keadaan mendesak, tentu dia merasa harus buru-buru sampai di lokasi untuk menyelamatkan Luna.
"Kita tidak bisa masuk karena jalannya sempit, Tuan," jawab Jack.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com