Aaron menyusupkan jari telunjuknya ke bagian bawah tubuh Keyra, kemudian memainkannya di sana. Tangan kirinya masih tetap memegangi kedua tangan istrinya itu. Perlahan dia menciumi bagian dadanya, sesekali menggigitnya, mengisap bagian puncaknya dengan tangan kanan yang memainkan bagian bawah tubuh istrinya itu dengan sangat cepat.
"Aghhh ... Aaron!" Keyra merasa kenikmatan campur kesakitan akibat permainan jemari suaminya ke area sensitif nya hingga basah, napasnya memburu bahkan tersengal-sengal namun tidak bisa bergerak.
"Jangan sok menolak, aku tau kamu sudah basah untukku!" seru Aaron dengan menyeringai jahat.
"Please, jangan terlalu kasar!" seru Keyra dengan sendu.
Bukannya mengindahkan permintaan Keyra, Aaron malah menggigit puncak dada istrinya itu dengan gemas bercampur geram akibat dendam yang membara di hatinya. Dia bahkan semakin kasar memainkan jarinya ke bagian bawah tubuh istrinya itu, sesekali malah memukulnya dengan telapak tangannya
Plakk
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com