Betapa mengejutkannya Roki, melihat sebuah laser merah membentuk bilah pedang keluar dari ronggah tabung itu. Kedua matanya tak berkedip, melihat apa yang ada ditangannya. Kini, dia percaya dengan apa yang dikatakan oleh Angela. Namun dia masih penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi. Perlahan, lightsaber diayunkan kesana dan kemari dengan kedua tangannya. Dia tergakum-kagum dengan lightsaber di kedua tangannya.
Sekilas imajinasi lewat dalam benaknnya. Roki membayangkan dirinya, ketika berada di dalam sebuah gedung tua. Dia mengambil lightsaber di dalam sebuah loker besi berikut dengan perbekalan lainnya. Setelah itu, dia melompati pagar yang tinggi lalu menebas beberapa zombie. Selanjutnya, imajinasi berpindah ketika dirinya berada di dalam sebuah ruangan bersama beberapa orang dan berada di sebuah ruangan bersama seorang lelaki berambut pirang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com