webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Sin suficientes valoraciones
420 Chs

225 Pertempuran di Laut

Kembalinya di rumah amannya, Randika antusias mendengar laporan mengenai Yuna. Informasi ini juga berkaitan dengan keberadaan Bulan Kegelapan dan Shadow.

Dari tiga crownless king, hanya Raihan yang ada di rumah ini dan sisa duanya masih meneruskan mengumpulkan informasi. Dari kelima jenderal, hanya Serigala yang masih melatih calon-calon prajurit yang baru bersama dengan Matthew dan Martin. Selain si kembar itu, para letnan yang lain sudah berkumpul bersama Randika.

Para pilar pasukan Ares kembali berkumpul atas perintah tuan mereka.

"Yuna disekap di sebuah pulau." Kata Randika. "Informasi ini dapat dipercaya."

"Kalau begitu tunggu apalagi tuan? Mari kita hajar mereka!" Singa yang paling sembrono itu langsung bersemangat dan berdiri dari kursinya. Semuanya menggelengkan kepalanya melihat sikap tidak sopannya itu.

Randika mengangguk dan membagikan informasi ini. Setelah beberapa persiapan, mereka semua berangkat menuju pulau tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com