"Iya, Rei. Saat SMP dulu, Chandra juga pernah masuk ke penjara anak karena menyekap remaja laki-laki yang ia taksir. Kebetulan korbannya waktu itu adalah tetanggaku juga. Jadi, aku tahu keseluruhan ceritanya." Eric kembali bercerita tentang Chandra.
Di saat seperti ini, Reiji langsung bergidik ngeri. Ternyata, di dunia ini ada juga yang orang senekad Chandra. Tidak hanya di film-film thriller, batin Reiji.
Angin tiba-tiba berembus kencang, menerbangkan debu dan dedaunan kering. Reiji refleks menutup matanya, tapi beberapa butir debu berhasil masuk ke matanya.
Reiji mengucek matanya hingga memerah.
"Kenapa, Rei?" tanya Eric, terlihat begitu khawatir.
Eric akan mengambil debu dari mata Reiji, tapi tanpa ia duga Reiji malah menoleh ke arahnya dengan cepat. Membuat jari Eric tanpa sengaja mencolok mata Reiji.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com