Pei Qiqi berjalan keluar dari kamar mandi, hanya dengan balutan piyama putih, memperlihatkan kulit putihnya dengan sentuhan merah muda. Rambut panjangnya diikat kuncir kuda secara asal. Penampilannya tampak cantik alami dan memikat.
"Pei Qiqi, aku menyesal melepaskanmu." Tang Yu menangkap Pei Qiqi dan menciumi lehernya yang jenjang nan menggoda lagi dan lagi. Sentuhan ujung hidungnya yang dingin membuat Pei Qiqi merasa agak geli.
Pei Qiqi menempel pada dada Tang Yu. Tangan kecilnya bergerak menggambar di sana sambil menggigit pelan bibir bawahnya. "Oke!"
Sorot matanya yang berkaca-kaca itu benar-benar membuat orang lain tidak nyaman. Tang Yu menciumnya dengan keras selama beberapa saat, lalu baru melepaskannya…
Ketika Pei Qiqi berjalan keluar, kakinya kehilangan kekuatan, dan seluruh tubuhnya melemah…
Sesampainya di kamar, dia bersandar di panel pintu dan melihat ke dalam ruangan… Gadis kecil bernama Tang Xin itu sudah tertidur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com