webnovel

Ingin Pergi Dengan Bersih? (2)

Editor: Wave Literature

Keesokan paginya, Pei Qiqi membuka matanya, dia merasa tenggorokannya panas seperti terbakar, dia lalu menunduk dan melihat ada sebuah tangan melingkar di pinggangnya.

Tangan itu sangat bersih, bentuk tulang dan ototnya terlihat jelas…

Pei Qiqi menolehkan wajahnya dan mendapati sosok wajah tampan namun arogan di hadapannya, pria itu belum bangun dan masih tertidur pulas…

Dia terkejut sejenak, kemudian menggeser tubuhnya dengan hati-hati ke sisi kasur.

Dia menahan diri dan mengamati sekitarnya, namun dia tidak menemukan pakaiannya, kemudian dia masuk ke sebuah ruang ganti yang terhubung dengan kamar tidur.

Tubuh gadis muda yang disinari oleh cahaya pagi yang tertutup tirai itu terlihat sangat indah.

Pei Qiqi menarik satu-satunya pakaian pria di sana, lalu memakainya dengan gemetaran, bajunya yang terlalu besar membuatnya terlihat lucu saat mengenakannya, tapi dia tidak menghiraukannya.

Saat keluar, dia juga tidak berani melihat pria yang berada di atas ranjang itu, dia segera mengambil tas kecilnya yang terjatuh di lantai dan hendak berlari meninggalkan ruangan tersebut.

Namun tiba-tiba, sebuah tangan besar menahan lengannya dan menariknya dengan sedikit kekuatan, membuat Pei Qiqi langsung masuk ke dalam pelukan yang hangat.

Pria itu menahannya dengan satu tangan, sedangkan tangan satunya memegang wajah kecilnya tepat di dagu dan memaksanya untuk mendongak.

Dua pasang mata itu saling bertatapan, hati Pei Qiqi terasa berdegup kencang.

Dia bangun!

Wajahnya sangat tampan membuat orang yang melihatnya merasa gila, tapi seluruh tubuhnya seperti memancarkan energi yang berbahaya.

Tang Yu menatap dalam-dalam dan mengunci wajah kecil wanita tersebut, suaranya terdengar lembut dan berat, "Siapa namamu?"

Semalam dia mabuk, tapi tidak mabuk sampai lupa apa yang sudah terjadi. Saat terbangun, dia pun mencium aroma harum di antara bantal yang berada di atas kasurnya.

Itu adalah aroma tubuh gadis yang spesial.

Terlihat jelas, sekarang dia ingin melarikan diri!

Pei Qiqi terlihat sangat mengenaskan, dia mencoba melawan beberapa saat, tapi pria tersebut malah dengan santai menghentikannya.

Pei Qiqi panik, dia menunduk dan menggigit sembarangan, Tang Yu pun mendengus dan melepaskan tangannya.

Pei Qiqi segera berlari terbirit-birit…

Tang Yu menghembuskan napas panjang, dia menunduk dan menatap luka di tubuhnya.

Baru kali ini ada seorang gadis yang berani menggigitnya… sedangkan dia membiarkannya lari.

Tiba-tiba pintu kamar dibuka, asisten pribadi sekaligus sahabatnya yang bernama Meng Qingcheng membawa sebuah dokumen masuk ke sana, "Tang Yu…"

Sedetik kemudian, Meng Qingcheng terkejut karena melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat.

Di leher Tang Yu, ada bekas… ciuman?

Tang Yu, bekas ciuman?

"Sudah cukup melihatnya?" Terdengar sebuah suara yang dingin.

Meng Qingcheng tentu saja tidak berani melihatnya lagi.

Tang Yu membuka selimutnya dan berdiri, lalu langsung menuju ke kamar mandi.

Meng Qingcheng yang melihat postur tubuh itu pun menahan untuk bersiul.

Tapi dia dengan cepat melihat sprei putih kasur tersebut, lalu terbatuk pelan dan bertanya pada pria yang hendak masuk ke kamar mandi tersebut, "Ini, ini adalah milikmu, atau… milik wanita itu?"

Yang menjawabnya adalah sehelai handuk yang dilemparkan tepat mengenai wajahnya.

Meng Qingcheng mengambil handuk tersebut, dasar!