Jantungnya berdebar kencang dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan dengan ponsel yang ada di tangannya. Dia memandang Kan Ye dan menjambak rambutnya dengan tangannya yang lain, "Kamu sedang bicara, ya."
Kan Ye menyeringai, "Bicara apa? Bicara kalau sebenarnya aku sangat keren?"
Pei Huan berteriak sambil menarik rambutnya, entah kenapa, dia sangat takut kepada Pei Qiqi sekarang! Takut dia akan kecewa!
Dulu, dia tidak merasa seperti ini saat tidur dengan Lin Jinrong.
Setelah bercinta sebanyak dua ronde, Kan Ye pun menjadi sangat energik. Dia menyingkap selimut dan turun dari tempat tidur untuk mencuci muka. Membiarkan kedua wanita itu mengobrol dari hati ke hati.
Pei Huan akhirnya menjawab telepon, menatap ke arah kamar mandi dengan nelangsa sambil terus mendengarkan.
Kan Ye, baj*ngan ini tidur dengan nyaman, dan sekarang membiarkannya dimarahi….
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com