Pei Qiqi perlahan menurunkan kepalanya dan menatap Tang Yu.
Gadis itu memiliki mata yang sangat indah, terlebih lagi saat di bawah cahaya, seolah-olah ada bintang kecil yang tak terhitung jumlahnya di dalamnya, sungguh sangat mempesona.
Tang Yu tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menutup mata Pei Qiqi. Dia membungkuk dan menciumnya.
Hasratnya sangat menggebu-gebu, namun dia tetap berusaha tetap mengendalikan diri… Lilitan di punggung Tang Yu dicengkeram sangat kuat hingga tubuhnya terasa sakit semua.
Namun, Tang Yu melakukannya dengan sangat hati-hati, karena takut melukai Pei Qiqi.
Tang Yu hanya berani mencium sebentar, lalu melepaskan bibir Pei Qiqi yang mungil. Jari-jarinya membelai lembut bibir Pei Qiqi, seakan sulit untuk melepaskannya.
Wajah Tang Yu menunjukkan ekspresi yang penuh arti. Tang Yu menempelkan bibirnya ke daun telinga Pei Qiqi dan berbisik, "Qiqi, apakah kamu mau melakukannya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com