Sepanjang perjalanan pulang Rini tak lagi berkata apapun. Dia tidak ingin Ikhsan tahu siapa ayah biologis Gilang. Namun berbagai pengandaian terus berkecamuk dalam pikirannya.
Gilang dan Gunawan yang berada dalam satu tempat membuat dia takut kalau tanpa sengaja Gunawan bertemu dengan Gilang. Tidak, Rini tidak mau Gunawan tahu kalai dia pernah hamil dan mengandung anak dari pria yang benar-benar kini dibenci Rini dengan segenap hati dan jiwanya.
"Loh kok sudah pulang, belum juga dzuhur," sapa Yayuk membuka pintu untuk Rini dan Ikhsan.
"Kasian Gendis capek Bik, nih tidur," jawab Rini yang langung menaruh Gendis di boks bayi yang berada di ruang televisi.
"Sudah makan belum, kalau belum tuh sudah Bibik buatkan sambal langgih, ada pepes ayam, sayur sop sama urab kacang panjang juga," tawar Yayuk menyebutkan masakan yang baru selesai dia masak.
"Maaf ya Bik, aku malah ngerepotin Bibik, makan tinggal lep, apa-apa sudah disediakan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com