Candy sangat mencintai kekasihnya, terlebih, lelaki itu memiliki banyak sekali kelebihan yang membuatnya jatuh cinta. Oleh karena itu, dengan rasa cemburu yang memuncak, Candy berjalan mendekati dua insan yang sedang bercengkrama dengan akrab sambil berusaha untuk mengontrol emosinya dan menahan rasa cemburunya.
"Sayaaaaang!" Candy segera mendekati kekasihnya dan merangkulnya dengan manja.
Namun, Freddy segera memberikannya tatapan dingin dan berusaha untuk melepaskan diri dari rangkulan kedua tangan Candy di tubuhnya.
Freddy bukanlah tipe lelaki yang suka memamerkan kemesraan di depan umum, dan gadis bodoh itu jelas-jelas sangat mengetahuinya. Selama ini mereka bahkan hampir tak pernah bergandengan tangan kecuali ketika mereka hendak menyeberang jalan atau hal-hal khusus lainnya, maka Freddy baru akan menarik tangannya.
Apalagi kini, di hadapan Velina, gadis ini berani sekali merangkulnya seperti itu seperti ulat keket.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com