Sudut bibir Meryl sedikit naik, sebuah senyuman di wajahnya melebar pertanda kemenangan berada di pihaknya ketika Velina tak mengatakan sepatah katapun untuk membela dirinya sendiri saat itu juga.
Ia sudah dapat melihat dengan jelas jika gadis itu kini tengah melirik kesana dan kesini, entah untuk mencari seseorang yang dapat membantunya keluar dari masalah ini ataukah sedang mencari simpati dari orang-orang yang semakin lama mulai semakin mengerumuni mereka berempat.
Meskipun kebanyakan dari orang-orang yang mulai berkerumun itu adalah merupakan mereka yang berasal dari kaum sosialita, tentu sebuah pertikaian seru antara dua publik figur seperti ini juga tak luput dari perhatian mereka. Mereka justru merasa senang jika sesekali mereka dapat melihat drama itu terjadi di depan mata mereka sendiri seakan-akan mereka tengah menikmati acara opera sabun yang disiarkan secara langsung, selama mereka sama sekali tak terlibat di dalam konflik tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com