"Ya, kamu tahu, lah, perempuan itu suka cowok yang peka! Dan kamu ternyata peka jadi aku makin sayang." Azura membalas cubitan Madesh dan mereka saling bucin.
Tetapi Madesh hanya bisa membawa Xavier di saat dia sedang libur yang mana hari liburnya masih dua hari lagi. Jadi Madesh meminta Azura untuk bersabar.
"Aku akan membawa Xavier ke tempat syutingmu! Dia pasti juga senang karena kamu sekarang menjadi seorang aktris! Hanya saja kamu harus bersedia menunggu sampai dua hari lagi saat aku libur. Bagaimana?" tanya Madesh setelah memberi penjelasan.
Azura tidak peduli kapan atau di mana asalkan bisa datang Azura sangat senang. Dan Azura juga senang memiliki suami pengertian.
"Terima kasih, Suamiku! Kamu yang terbaik!" Azura mengecup pipi Madesh lalu melanjutkan jalannya.
Madesh tidak puas hanya dengan ciuman singkat itu. Dia menginginkan hal lain dari istrinya. Madesh pun menyusul Azura dan memeluknya dari belakang dengan erat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com