webnovel

BAB 19 sikap yg aneh

plash back of

aku tersadar dari lamunanku mengenang kejadian bersama putra dengan buliran air bening dipipiku aku segera menghapusnya karna aku ta mau ibuku sampai melihat ini dia akan mengomel dan terjadi kesalah pahaman ...

walaupun aku sangatt benci dengan sipat putra tapi aku menyayanginya ta ingin ia terluka dan mendapat celaan dari siapapun termasuk ibuku aku menetralkan pikiranku untuk bersikap biasa aja ta mengundang tanya apapun untuk oranglain...

walaupun aku tau ibuku bawel karna sayang tapi sipat itu ta dibenarkan juga....

hari jumat itu putra pulang tidak seperti biasanya..

aku mendadak ingat kamu aku takut kalau kamu kan melahirkan aku mau menemanimu melahirkan ...

aku mengangguk

karna seharusnya istri hamil dengan keadaan besar begini pria harus ada untuk menjaganya

tapi karna kalaupun ada sipat putra sama aja cuek itu ta membantu sama sekali yg ada malah mrnjadi masalah yg bikin aku stress...

gerutuku dalam hati..

malam itu putramelakukan hubungan denganku ta tuntas karna merasa ta nyaman dan mrmang setelah perutku membesar putra jarang melakukanya karna takut melukai janin dan rasanya sangat ta nyaman ta jarang ia memuaskan hasratnya di kamar mandi kali ini pun sama ia menuntaskanya dikamar mandi...

aku tertidur lelap dipelukan putra seperti biasa karna aku begitu rindu putra yg harus meninggLkan aku satu minggu sekali...

matahari menyinari alam nya

seakan memberi tanda pada manusia

untuk segera beraktipitas seperti biasanya

kicau burung pun bertautan menjadi pengiring

seakan sebuah alarm untuk semua mahluk hidup

pagi itu terbangun dan merasa sangat berat sekali dengan badan ini kebiasaan ku ketika aku hamil saat aku terbangun hal yg aku lakukn adalah mengelus2 pertku yg menyembul putra sudah terbangun awal dia tau kalau aku pasti sangat butuh istirahat dia juga jarang bertengkar denganku dan sering memanjakanku untuk membuatku tenang menghadapi masa persalinan..

...

ta terasa waktu sudah menunjuk pukul 3 sore aku terus berbaring dengan berbantalkan pangkuan putra aku ta mau beranjak bahkan makan siang pun belum putra terus membujuknya dari jam satu siang sampai sekarang yg akhirnya ia berkata sedikit tegas....

mil kamu jngan manja banget mentang lagi hamil besar ayo makan aku akan ambilkan.....

aku ga mau put aku mau terus sama kamu

ayolah milk kasian anak kita dan lagian kamu harus jaga tenaga kamu biar kamu bisa kuat..

aku ga mau dikasihani aku mau disayang buat apa dikasihani kalau ga disayang kaya pengemis....

putra mengangkat kepalaku aku yg tau itu hanya menangis saja ..,.

putra beranjak kedapur memasak makanan untuku ia membawakanya untuku...

ayolah makan sayang atau kamu mau makan apa aku belikan .....

aku hanya cemberut karna merasa kata2 putra begitu kasar...

dan itu membuat sipat aslinya putra kembali..

mau makan ga ?

masih ga mau ya udah terserah kamu seraya meletakan piring dan beranjak pergi ke kamar

aku lihat disana putra membereskan bajunya untuk pergi .

aku segera menutup pintu dan duduk mengganjal pintu itu....

ada apa dengan kamu mil kamu sangat menjengkelkan dan aneh hari ini aku mau pergi besok aku akan kembali bekerja....

aku hanya diam ta berkutik ...

aku juga tau hari ini aku hanya ingin dipeluk oleh putra bukan berarti aku kangen tapi aku hanya ingin berada disana entah apa yg aku rasa..

putra yg jengkel dia memutuskan untuk pergi ke

ranjang dan meringkuk disana ....