webnovel

BAB 11 PERTEMUAN . ....

setelah sampai dirumah ia menyalamiku

aku terpana dengan wajahnya dia terlihat tampan entah baru melihat atau emang aku suka aku juga ta menyadarinya aku hanya menerima dia sebagai tamu saja ..

sebelum datang aku mematikan ponsel ku dan menyembunyikannya karna aku takut saat sedang bersama putra Arian menelpon

..

mempersilahkan masuk ..

..

hai Milka ..

hai pakabar..

ucapku basa basi..

untuk membuat suasana ta terlalu canggung..

ternyata jauh juga mil rumah kamu

dan seterusnya hanya obrolan yg ga penting saja

putra sempat menanyakan handphone ku aku bilang bahwa hp ku di bawa Kaka iparku .

...

sore hari putra pamit pulang..

udah sore mil aku pamit ya ia menyalami aku dan kedua orang tuaku dan pergi dari rumahku untuk pulang ..

setelah kepulangannya aku mengambil handphone ku dan menghidupkan nya ..

beberapa panggilan ta terjawab dari Rian..

aku segera menghubunginya...

halo sayang

terdengar suara dari sebrang...

halo yang

kamu kemana aja Milka ko hp nya mati aku khawatir

ga kemana2 ko lupa ga di charge jadi mati

ucapku beralasan

dasar pelupa..

trus mana alamatnya?

lagi2 kalimat itu rasanya aku sudah bosen mendengarnya 'ucapku dalam hati.

aku berpikir sejenak kalau aku terusin aku harus slalu berbohong berbohong dengan perasaanku bahwa sebenernya aku ta mencintai Rian hanya sekedar main2 saja berbohong kedepannya kalau aku tetap bersama putra aku bingung akhirnya kuputuskan untuk jujur agar aku ta merasa bersalah pada rian.

ehm Yan boleh aku jujur??

ya tentu kita memang harus saling jujur..

sebaiknya kita ta usah bertemu aku ga mau aku merasa bersalah padamu aku ga mencintaimu karna kita hanya berbincang lewat telpon saja

aku juga ga mau kamu terlalu berharap kepadaku dan andaikan aku menerimamu aku takut hanya akan menyakitimu saja....

maksud kamu apa mil...

kita akhiri hubungan ini sebelum semua terlambat kamu bisa mendapatkan yg jauh lebih baik dariku..

dan kalau pun aku jodohmu pasti kita akan bertemu...

melow bener kata2ku tapi itu lah yg aku rasa..

kamu kenapa mil kamu sakit?

ga Yan aku mau kamu cari lagi selain aku kita sudahi ini karna ini semua salah maafkan atas semua salahku dan terimakasih atas waktumu..

kalau itu maumu aku ikhlas....

dari semenjak itu aku ta pernah berhubungan lagi dengan Rian hanya ada putra yg slalu aku hubungi

aku juga ingin mengakhiri kegilaan ku aku ta mau main 2 lagi sudah cukup rasanya bukan karna putra tapi aku sudah lelah terus berbohong kalaupun aku ta jadi dengan putra ta apa aku hanya ingin jadi Milka yg dulu yg lugu polos dan ta suka main2 ..

...

semenjak hari itu aku dengan putra semakin dekat dia datang di tiap Minggu aku ta berharap dekat tapi ya entah mengapa ada sesuatu yg susah aku jelaskan

dan diminggu ke 3 kedatangannya aku ta menyangka sesuatu terjadi..

...

putra seperti biasa bersalaman dengan orang tuaku dan aku dulu terlihat sangat sopan dan manis sekali....

aku juga sudah mengizinkan putra memegang hpku karna aku sudah ta punya kebohongan yg harus aku tutupi lagi...

dan diminggu sebelumnya juga aku dan putra sudah menceritakan tentang kita dengan sejujur2nya ta ada yg ditutupi

bahwa aku janda dan dia pun mengaku kalau dia duda dia juga menceritakan kalau dulu dia menikah dengan istrinya hanya 9 bulan aku pun sama 9 bulan tapi bedanya ia meninggalkan istrinya yg sedang hamil 7 bulan atas keinginan istrinya sendiri tapi katanya anaku meninggal hanya sepuluh hari di bumi menurut kabar yg ia dapat dari istrinya setelah bercerai...

ia juga menceritakan kalau ia hanya tinggal dirumah kakaknya dengan ibu nya yg ga bisa bekerja bukan karna sudah tua tapi ibunya kecelakaan yg membuat melangkahnya seperti panjang sebelah namanya Bu Santi dan ayah nya yg sudah almarhum namanya pa iman....

ia dilahirkan 8 bersaudara dan ia yg terakhir

...

Minggu ini ka arian meneleponku dan akan menjemputmu dia sudah tau aku sudah pacaran dengan putra.. putra juga sudah tau kalau ka arian saudaraku jadi ia mempercayainya untuk menjemputku ketempatnya..

l aku dijemput ka Arian ..

diperjalanan aku melihat disisi2 jalan dipenuhi dengan kebun teh yg indah dan udara yg sejuk masih asri dengan udara alam yg menyejukan

aku berkunjung kerumah bude dan kebetulan pagi itu Bude dan pade ku lagi ke kebun ga ada orang hanya ada ka Arian dirumah ka Arian yg sibuk dengan vs nya kebetulan ia punya usaha vs untuk anak2 lumayan katanya hobi sekalian bisnis..

aku ga bisa main vs aku bosan bener2 bosen nungguin bude aku mengirim pesan pada putra..

sebelum mengirim pesan

putra sudah terlebih dulu mengirim pesan .

sayang dah nyampe belum?

udah satu jam yg lalu

ehm aku kesana ya..

ya sini aku bosen...

15 menit putra datang

hai mil ...

hai ..

kamu bosen ga?

iya bosen banget nich

mau ikut jalan ga sekalian kenalan ma camer..

ehm apaan sich ...

aku melirik ka Arian yg lagi pokus main sama temen nya kalau mendengarnya aku akan malu..

Lo iya aku ga salah ngomong kan

aku hanya mengangguk..

aku menghampiri ka Arian ..

ka aku mau ikut ketempat ka putra dulu bosen bude nya belum pulang tar sore aku kesini lagi nginep disini..

ka Arian hanya mengangguk..

aku pun pergi bersama putra ..

aku pergi ke rumah ibu dan kakaknya disana aku bersalaman ta banyak bicara hanya mengobrol menanyai kabar dan orang mana aku menjawabnya secara jujur..

setelah itu ia membiarkan aku dan putra berduaan.

d

itu membuat aku dan putra melakukan hal itu

lagi tapi aku takut ada yg lihat kami hanya berciuman setelah ciuman itu gairah sudah ta tertahan membuat putra dan aku berpindah ke kamar mandi dan meneruskannya disana sambil berdiri hasrat yg sudah 2 Minggu ta tersalurkan membuat kami ta bisa terkendali melakukanya.. setelah selesai kami membersihkan keringat aku belum terbiasa dengan hawa yg dingin disana hanya membersihkan ya dengan mengelap keringat saja ..

aku pamit pada Kaka dan ibunya putra untuk pergi kerumah bude ...

dan saat sampai rumah bude bude sudah menunggu untuk makan disana kami pun makan bersama aku .. malam nya aku berbincang sebentar dan bertukar hp lalu berpisah dengan putra yg pulang ..sebelum tidur kebiasaan yg ta bisa hilang saling mengirim pesan dengan sikap putra yg gombal2lan

plash back on

aku yg awam ta mengenal sosmed hanya mengenal pesan dan panggilan saja di buatkan akun olehnya karna dia memang handal dalam mengakses apapun di hp apapun itu...

hari itu ia juga menyatakan cintanya untukku tepat dibelakang rumahku seperti yg deren lakukan

tapi ia berbicara langsung ...

ehm ... mil mau ga kamu sama aku..

aku mencintaimu milk entah mengapa aku sangat nyaman dekatmu

aku juga merasa nyaman jawabku dalam hati

gimana mau ga mil kamu mencoba lagi membangun keseriusan denganku...

aku ta menjawab hanya mengangguk saja ia senang sampai ta menyadari jika kami sudah berpelukan...

setelah sadar kalau kami berpelukan kami melepas pelukan kami dan suasana pun jadi canggung...

hari pertemuan itu kami lalui dengan banyak diam entah mengapa harusnya senang tapi suasana malah jadi sunyi ta terasa waktu sudah sore sampai putra lupa untuk pulang

putra menepuk keningnya...

ya ampun mil aku kelupaan udah jam lima aku lupa kalau pulang aku akan kemalaman ..

gimana yah?

ya udah kamu nginep aja put

di rumahku sudah ta ada ponakan ku satu tahun lalu ponakan ku sudah di bawa ibunya karna sudah pulang....

aku ga enak sama tetanggamu mil ...

ya udah terserah kamu

dan akhirnya putra menginap karna jarak yg sangat jauh jauh dari tempat mantanku yg dulu ...

sesudah menunaikan sholat isya kami keluar untuk mengobrol kami duduk di belakang seperti biasa disana aku merasa kalau putra sangat menatapku insten ia mengamati gerak-gerik ku ..

semilir angin yg menerpa begitu dingin hingga putra memelukku dari samping semakin lama tangan nya mengeratkan pelukannya dan selanjutnya ia menghadapkan wajahnya padaku dan semakin lama semakin dekat sampai ciuman itu ta terelakan lagi putra menciumiku semakin lama semakin panas setelah napasnya memburu dan sesuatu dibawah sana mengganjal putra menghentikan itu...

maaf..

aku ga tahan

aku ta menjawab hanya kata2 dalam hati yg ta aku keluarkan ..

aku juga ga tau kenapa aku menikmatinya padahal itu dosa dan sebelumnya aku ta pernah begini hanya dengan deren saja itupun sesudah berstatus shuami istri..

oh Tuhan ampuni aku..

jeritku dalam hati

beberapa panggilan menyadarkanku dari pikiranku..

mil...mil...mil...

ucap putra sambil mengibas2kan tangannya di depan wajahku ...

aku terperanjat . .

ada apa?...

udah malem kita tidur...

oh iya Yo

beranjak pergi masuk kedalam rumah aku tidur dikamar ibuku dan putra di kamarku

plash back of

setelah malam itu yg berakhir berciuman aku sangat senang sekali....

Tah mengapa aku bisa melakukan itu bahkan aku seperti meminta lebih darinya..

Minggu ke tiga pertemuan putra dan milka.

kali ini putra datang sore hari karna katanya abis kerja ia juga berniat menginap karna pasti akan kemaleman...

....

seperti biasa Milka dan putra duduk di belakang halaman lagi ia mengobrol tapi kali ini ta ada yg dibicarakan mungkin sudah bosen dan sangat canggung karna kami ber2 sudah jadian...

hanya genggaman tangan yg terasa beberapa saat dan itu berlanjut hingga ciuman yg panas..

berhenti setelah memanas sebelum terjadi katanya

Hem ...Hem..Hem..

nanti kebablasan mil..

kebablasan apa?

masa kamu ga tau mil ga usah diperjelas tar dilakukan lagi..

aku menggaruk tengkukku yg tidak gatal..

atau kamu mau melakukan

aku menggelengkan kepala.

gimana gaya kamu kalau lagi gitu sama mantan mil?

gimana aja rahasia...

gimana aja bisa mungkin ya?

aku memukul lengan putra pelan ...

berhenti ketika tangan putra memegang kedua tanganku ...

mulai lagi kan m***m nya

dalam hati..

dan apa yg ia lakukan kini melewati batas dia mencium ku dengan panas sambil mengiringku hingga aku terhalang tembok dia mulai menggerayangi tubuhku tangannya terus menelusuri semua daerah yg aku tutupi baju aku hendak berontak tapi tangan putra memegang kedua tanganku dengan satu tangan ya ia sedangkan tangan yg satunya ia gunakan untuk menggerayangi aku dan tiba saat dia membuka seleting celana jins ku aku menggelengkan kepalaku tanda tidak menyetujuinya..

putra berbisik di telingaku...

aku sudah ga tahan mil nahan ini berat rasanya aku juga ga kuat jauh darimu tolong kasih kesempatan sayang....

kenapa rasanya aku ta tega sekali kepada putra padahal sebelumnya ta ada pacaran seperti ini hanya dengan suami saja aku hanya diam ta mengiyakan dan tidak melarang nya..

dan diapun melakukanya ....

putra berbisik lagi ditelinga ku...

masih sempit sayang punyamu seperti masih di segel ah....

sa....yang aku janji ga akan ninggalin kamu...

ah ehm ah ehmm....

hanya itu jawaban yg aku berikan yg ternyata sudah menikmatinya memang aku sudah lama ta merasakan belayan seperti ini semenjak pisah 3 tahun lalu dengan deren rasanya ta bisa aku bayang kan apa yg kurasa ta tau kenapa apa mungkin karna dibantu juga oleh s***n

bisa jadi .....

jangan berisik sayang.....

nanti ada yg denger....

oh .... mil ....yang.

terus memacu punyanya semakin cepat dan sudah menuju puncaknya ....

aku pun begitu...

dan kami pun mengeluarkanya bersama2

setelah pelepasan itu kami duduk lagi di bangku ..

putra mencium keningku .

makasih sayang

sambil mengusap kepalaku dan menyandarkan dipundaknya....

semenjak Minggu itu setiap pertemuan Milka dan putra melakukanya ya tepatnya 3x pertemuan 3x melakukanya dan yg terakhir putra bicara ingin menikahinya dan ta ingin ada lamaran langsung menikah saja dan soal hari ia serahkan tanggal aku yg menentukan nya...