"Tidak akan. Sekarang bawa gadis itu duduk kembali." Almira memberi intruksi. Bara menatap kedua orang tuanya bergantian seolah mencari kebenaran di sana.
"Balik!" sergahnya pada Liana menatap ke arah sofa yang tadi mereka duduki meminta gadis itu untuk kembali.
Liana masih bergeming di tempatnya. Dia bingung harus apa sekarang. Ingin rasanya kembali ke rumah. Siapa tahu Delia juga sudah kembali. Tetapi, apakah setelah ini mereka tetap akan aman?
"Kenapa masih di sana? Mau pulang? Ya sudah sana! Timbang kayak orang bodoh begitu." Bara kembali bersuara.
"Liana, duduklah kemari. Tante belum selesai bicara," ujar Almira.
Seolah mendengar kalimat berupa mantra, Liana pun akhirnya melangkahkan kaki untuk duduk mengikuti kemauan Almira.
"Ada beberapa hal yang masih mau tante tanyakan padamu." Almira kembali berbicara. Sementara semua yang ada di sana masih setia mendengarkan.
"Jadi apa pekerjaan ibumu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com