webnovel

Kehidupan Didalam Mimpi

byVena_G · Historia
Sin suficientes valoraciones
32 Chs

Masuk Kedalam Kehidupan Didalam Mimpi (9)

Tiga hari telah berlalu...

Di pagi yang cerah itu,dimeja makan terlihat Tuan besar, Andre dan Anna sedang menikmati sarapan pagi.

Sebenarnya Anna ingin sarapan di kamarnya saja,tapi karena Tuan besar sendiri yang memintanya maka dirinya harus sarapan bersama dengan mereka.

Komunikasi diantara mereka cukup terjalin dengan baik, khususnya Andre yang tampaknya mulai berubah. Itu yang dirasakan Tuan besar dan Anna. Dan Tuan besar tampak tersenyum bahagia.

Itu karena Anna telah sembuh dari sakitnya membuat Tuan besar sangat bahagia akan hal itu,bahkan dihari ini pun lebih bahagia lagi sebab kejadian semalam bahwa amarah dari cucunya Andre telah mereda dan siap untuk menikah dengan Anna.

Tapi Andre memberikan dua syarat untuk menikah dengan Anna. Karena sangat bahagia Tuan besar tanpa berpikir panjang,langsung menyetujui kedua syarat tersebut. Tuan besar tidak menyadari bahwa telah ada sesuatu yang direncanakan cucunya.

"Kakek..maafkan aku yang waktu itu telah bersikap seperti itu kepada Kakek"

"Tidak usah pikiran tentang hal itu lagi,Kakek sudah memaafkanmu, asalkan kau mau menikah dengan Anna. Lalu apa syaratnya?"dengan tidak sabar,karena dirinya tahu bahwa cucunya tidak akan memberikan syarat yang keluar batas.

"Syarat yang pertama adalah semua yang menjadi urusan pernikahan akan kutangani, dan Kakek tak perlu khawatir untuk mengurusi semua keperluan pernikahanku!!."

"Oke baiklah...bagaimana yang kedua?"langsung menjawab.

"Kakek pasti tahu...ini tidaklah mudah bagi diriku,dan yang melaluinya juga diriku"

"Lalu?"

"Aku dan Anna belum akan pulang sebelum aku mengenalnya lebih dekat lagi. Kami akan pulang jika diriku sudah benar-benar siap untuk menikahinya,dan akan menikah disana nantinya. Dan sebagai konfirmasinya adalah aku dan Anna yang akan langsung mengundang Kakek."

"Dan yang lebih penting lagi adalah dengan sangat bermohon!!agar Kakek berhenti untuk mengawasiku. Aku tidak ingin itu akan mengganggu kami nantinya."

"Apa Kakek setuju?"

Andre tampak mengatakan itu semua dengan sangat lancar,membuat Tuan besar merasa ada perubahan dalam diri cucunya.

Namun ia sedikit berfikir untuk syarat yang kedua..'Apa dirinya harus benar-benar berhenti untuk tidak mengawasi cucunya?'

Jika itulah yang diinginkan cucunya agar bisa menikah dengan Anna..

Maka dirinya akan menyetujui semua syarat yang diajukan cucunya.

"Baiklah!!tapi harus secepatnya"dengan sedikit keraguan dihatinya.

"Secepatnya.."berhenti sejenak lalu melanjutkan"Aku janji akan menikahinya,dan Kakek tak usah khawatir..kami akan baik-baik saja disini. Kakek tunggulah kami nanti disana!"tersenyum lebar.

Semua perkataan yang keluar dari mulutnya terlihat sangat tulus dan murni,tapi yang sebenarnya adalah dirinya telah merencanakan sesuatu yang tidak akan diduga oleh Kakeknya sendiri terlebih khusus bagi Anna calon istrinya.

"Kakek percaya padamu"

"Terimakasih telah percaya kepadaku.."

_

"Nona Anna..cucuku biarpun kelihatannya sangat dingin tapi sebenarnya jika ada seseorang yang sudah menjadi bagian dari hidup dan matinya maka dirinya akan melakukan apapun demi orang tersebut.Dan Nona Anna tak perlu khawatir..Andre sebenarnya orangnya sangat baik dan perhatian terlebih bagi seseorang yang akan menjadi teman hidupnya."

"Apa benar begitu Andre?"melihat kearah Andre.

"Itu benar sekali Kakek..."sambil tersenyum hangat kepada Kakek lalu menatap Anna.

Anna pada saat itu juga sangat bahagia,Tuan Andre tampak sangat berbeda dari yang dilihatnya dari hari-hari sebelumnya.

Suaranya terdengar lebih lembut dan hangat membuat hatinya tenang,juga sudah mulai banyak mengeluarkan kata-kata walaupun itu didasarkan jika Kakek yang memulainya.

Namun sayangnya, mereka tidak mengetahui bahwa memang Andre telah mempersiapkan ini semua agar Kakeknya lebih percaya kepadanya bahwa ia akan melakukan semua yang diucapkannya.

Dirinya hanya memainkan peran sebagai seorang yang hangat,lembut,dan tampak bahagia didepan Kakeknya.

Jika kau ingin mencapai tujuanmu,maka kau harus bekerja keras dan melakukan apapun untuk mencapainya,itulah prinsipnya.

Mereka pun menyelesaikan sarapan dengan tenang dan kebahagiaan terpancar di wajah mereka.

Tapi bagi Andre itu hanyalah kepura-puraan semata.

Dan diluar villa tersebut,dengan mobil hitam mewah yang terparkir didepannya itu sedang menunggu seseorang. Yang tentunya adalah Kakek.

Andre dan Anna mengantar Kakek sampai didepan mobil mewah tersebut.

Sebenarnya Andre ingin mengantarkan Kakeknya sampai di bandara tapi Kakeknya bilang tidak perlu.

"Kakek akan segera pulang,jadi kau jagalah calon menantu Kakek ini dengan baik..awas jika kau macam-macam dengannya"bercanda dengan cucunya.

"Kakek tak perlu khawatir...aku akan menjaganya"sambil merangkul Anna dengan tangan kanannya. Anna sempat tersipu dengan tindakan Tuan Andre kepadanya.

"Hahaha..iya Kakek percaya kepadamu"merasa lucu dengan tindakan cucunya.

"Dan Nona Anna,kamu harus lebih bersabar ya demi Andre.."sambil memeluk Anna, sebelum dirinya pergi.

"Baik Kakek.."

"Sampai jumpa.."Kakek telah berada di dalam mobil dan melambaikan tangan kepada mereka.Mobil itu pun meninggalkan villa tersebut.