webnovel

Keep The Marriage

Vol. 2 : Aku dalam Poligami (Zulfa) Vol. 1 : Pertahanan Zulfa Disini, terdapat 4 hati dalam satu cerita. Rintangan pernikahan yang bisa saja menghancurkan sebuah hubungan sah di mata hukum dan agama. Zulfa Naraya. Satu nama dari seorang wanita yang membangun dinding pertahanan untuk selalu menanamkan rasa sabar pada hatinya. Memiliki suami yang masih menjalin hubungan dengan sang kekasih adalah hal yang paling terasa menyesakkan. Sifat suaminya yang berkali-kali menolak keberadaan Zulfa, membuat wanita ini sadar kalau pernikahan mereka tidak baik-baik saja. Sampai suatu hari tanpa pertemuan yang tidak pernah di rencanakan, ia selalu bertemu dengan seorang laki-laki berstatus duda yang memiliki satu putri kecil berwajah manis. Bersikap dingin, namun begitu peduli dengan apa yang terjadi dengannya. --- Prepare your hearts! I'm not responsible for what you feel later. A/N Maaf belum bisa menemukan cover yang tepat untuk Zulfa Farel, sementara pakai itu dulu ya. Kalau ada rekomendasi cover animasi yang pas banget dengan sinopsis novel ku, bisa hubungi via DM Instagram @zkiasyfr Terimakasih ^^

zakiasyafira · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
283 Chs

Tebalnya Rasa Sabar Zulfa

"Huek,"

Dea meringis kecil kala mendengar Zulfa yang mual, bukan dirinya jijik atau apapun itu. Ia belum pernah hamil —ya iyalah suami aja gak punya, belum nikah juga mana bisa hamil—, jadi dirinya tidak tau apa yang saat ini dirasakan oleh sang sahabat yang terlihat wajah pucatnya.

"Vin, tolong bawain air minum dong kesini!" pekik Dea, ia memang menemani Zulfa pergi ke kamar mandi takut kalau wanita tersebut lemas bisa saja pingsan. Jadi, ya cara amannya adalah ikut masuk ke dalam kamar mandi.

"De, mual tapi gak mau keluar." ucap Zulfa sambil menolehkan kepala ke arah Dea, kedua alisnya terlihat menurun pertanda kalau dirinya pasrah walaupun rasanya perut seperti ada yang mengguncang.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, terlihat ada satu tangan yang masuk sambil memegang segelas air mineral. "Ini tolong di ambil gelasnya, saya tidak akan masuk ke dalam." Ini adalah suara berat Kevin, ia tidak memiliki kewajiban masuk ke dalam kamar mandi disaat ada wanita di dalamnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com